Studi Karakteristik Sedimen Dasar Perairan Tanjung Pasir Banten menggunakan Metode Gradistat

Program NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) merupakan program strategis nasional untuk menangani permasalahan di Teluk Jakarta. Salah satu rencananya adalah dengan membangun waduk lepas pantai (WLP) Perairan Tanjung Pasir, Banten. WLP selain berfungsi sebagai tanggul laut juga penyedia air baku. Dalam perencanaan salah pertimbangan utama sedimentasi. Proses sedimentasi perairan sangat terkait karakteristik sedimen. Tujuannya penelitian ini mengetahui pola sebaran sedimen dasar seperti kadar air, berat jenis, gradasi, tekstur sedimen, ukuran d50 butir dan analisis statistik sehingga dapat mendukung rencana pembangunan NCICD. Metode yang dipakai pengambilan sampel lapangan, pengujian laboratorium, secara deskriptif menggunakan metode Gradistat. Berdasarkan hasil kajian diketahui nilai 39,657 % - 413,83 %, jenis 1,633 g/cm3 – 2,557 g/cm3, 0,085 mm 2,0 mm, rerata 261,1 µm 2657,5 µm, sortasi very poorly sorted (terpilah buruk) buruk), tipe platykurtic, lithologi didominasi oleh pasir, sedikit berukuran lanau pasir halus hingga sedang. Sedimen mempunyai daya dukung tanah baik dibangun WLP. The is a national strategic to deal with problems in Jakarta Bay. One of the plans build sea dike In addition functioning as wall, also raw water provider. planning, one primary considerations problem sedimentation. sedimentation process waters closely related characteristics sediment. This study aimed determine distribution pattern bottom sediment such content, specific gravity, gradation, texture, grain size, and statistical analysis sediments support development plan. method used taking samples field, testing laboratory, sediments, descriptive using Gradistat method. Based on results study, it known that content 39.657% 413.83%, gravity 1.633 2.557 size 0.085 2.0 average 261.1 2657.5 Sediment sorting sorted, classified platykurtic type, lithology type dominated by sand, slightly silt, fine sand medium sand. these have good soil-carrying capacity for construction.